Isu pemanggilan ke Jakarta oleh tokoh penting di negeri ini disebut sebagai bentuk fitnah yang tidak memiliki bukti kuat.
Andi menyebut bahwa Sofian kemungkinan besar telah menjadi sasaran manipulasi oleh pihak-pihak yang memiliki agenda tertentu.
Penarikan pernyataan oleh Sofian dianggap sebagai bentuk koreksi diri atas keterlibatan dalam narasi yang tidak berdasar dan berpotensi mencemarkan nama baik lembaga akademik serta institusi kepresidenan.***
Baca Juga: Kerumunan Maut di Alun-Alun Garut, 3 Orang Tewas dalam Acara Pernikahan Anak Gubernur Jabar