“Kalau anggaran besar tapi lulusannya nggak dibutuhkan industri ini namanya kegagalan sistemik,” tegasnya.
Adi Prayitno menyarankan agar pemerintah mengoptimalkan program rakyat seperti Koperasi Desa Merah Putih dan program Makan Bergizi Gratis.
Menurutnya dua program ini bisa menyerap sekitar 3 juta tenaga kerja jika dikelola serius.
“Kalau 80 ribu koperasi desa bisa mempekerjakan 15 orang saja, itu sudah 1,2 juta tenaga kerja. Belum dapur makan bergizi yang bisa menyerap 1 juta lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Tragedi Brigadir Nurhadi Bukti ‘Molimo’ Merusak Penegak Hukum, Pandangan Jurnalis Senior
Dengan catatan: perlu desain dan eksekusi yang tepat agar link and match antara lulusan perguruan tinggi dan program pemerintah benar-benar terealisasi.
Kesimpulan Adi Prayitno: “Sarjana nganggur itu ironi. Tapi jangan cuma berharap dari industri. Sarjana harus kreatif, mandiri, dan program pro-rakyat harus jadi jembatan nyata.”***