“Dan walaupun Pak Bobby kemudian menyatakan, tidak begitu dekat dengan Pak Topan, nah, proses kedekatan itu kan tidak tahu, ya, seperti apa persepsi dekat ini,” ujarnnya.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa persepsi kedekatan bisa berbeda-beda, apakah itu kedekatan personal, institusional, atau profesional.
“Apakah persepsi kedekatan secara institusi, persepsi kedekatan secara kinerja, atau mungkin secara kepribadian, kan kita perlu melihat lebih dalam,” jelasnya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami dinamika ini secara objektif dalam melihat relasi antara kepala daerah dan pejabat birokrasi.***
Baca Juga: MALU-MALUIN! Indonesia Juara 2 Dunia Soal Kebohongan Akademik, Rocky Gerung: Gegara Jokowi & Bahlil?