Hasilnya, banyak pekerja platform kehilangan kesempatan kerja karena perusahaan tidak mampu menyesuaikan biaya operasional dengan regulasi baru, sehingga jumlah mitra kerja berkurang drastis.
Apindo memandang gig economy sebagai peluang untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi.
Karena itu, penting untuk mengembangkan kebijakan yang seimbang: di satu sisi mampu memberikan perlindungan dasar bagi pekerja, namun di sisi lain tidak membebani pelaku usaha hingga menghambat pertumbuhan ekonomi digital.***
Baca Juga: Eropa Paling Terancam Krisis Energi jika Iran Tutup Selat Hormuz, Pengamat Ingatkan Risiko Global