Hasilnya, banyak pekerja platform kehilangan kesempatan kerja karena perusahaan tidak mampu menyesuaikan biaya operasional dengan regulasi baru, sehingga jumlah mitra kerja berkurang drastis.
Apindo memandang gig economy sebagai peluang untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi.
Karena itu, penting untuk mengembangkan kebijakan yang seimbang: di satu sisi mampu memberikan perlindungan dasar bagi pekerja, namun di sisi lain tidak membebani pelaku usaha hingga menghambat pertumbuhan ekonomi digital.***
Baca Juga: Eropa Paling Terancam Krisis Energi jika Iran Tutup Selat Hormuz, Pengamat Ingatkan Risiko Global
Artikel Terkait
Ormas Palak THR? Apindo: Meminta Boleh Saja, Diberikan atau Tidak Itu Urusan Kami
Kasus THR Tak Terbayar Melonjak Tajam, Apindo: Industri Belum Pulih Sejak COVID
Tolak Penghapusan, Apindo Tegaskan Praktik Outsourcing Hanya Perlu Dibenahi
Pengusaha Menjerit, Sekertaris Apindo Ungkap Ketidakpastian Regulasi Bikin Bisnis Sulit Tumbuh
Dunia Usaha Terguncang, Apindo Sebut Semua Negara Mengalami Masalah PHK Akibat Transformasi
Pengusaha Bukan Musuh Negara: Apindo Minta Regulasi Ketenagakerjaan Libatkan Dunia Usaha