nasional

Rocky Gerung Bongkar: 90% Ijazah Jokowi Diduga Palsu dari Pasar Pramuka!

Rabu, 25 Juni 2025 | 14:00 WIB
Jokowi (dok instagram Jokowi)

Ia menegaskan bahwa seorang mantan presiden dua periode harus bersikap terbuka apalagi terkait hal mendasar seperti keaslian ijazah.

“Ini bukan urusan pribadi, ini soal etika dan transparansi. Presiden itu domain publik. Kalau warga negara bertanya soal kejujuran, itu hak. Tunjukkan saja ijazahnya secara terbuka,” tegasnya.

Ia menyayangkan sikap kubu Jokowi yang menurutnya justru defensif dan mengandalkan pendekatan hukum formal.

Baca Juga: Rudi S Kamri Soroti Masifnya Hujatan Terhadap Jokowi: Brutal dan Luar Biasa

“Mereka bilang ‘siapa yang menuduh, dia yang harus membuktikan’. Tapi ini etika publik. Jokowi sebagai presiden harus menjawab dengan keterbukaan, bukan sembunyi,” kata Rocky.

Rocky mengajak agar kasus ini tidak dikaburkan dengan narasi permusuhan atau politik balas dendam.

Menurutnya isu ini harus diselesaikan lewat riset akademik yang terbuka dan adil.

“Bawa saja ke laboratorium forensik, biarkan ahli membuktikan keaslian atau kepalsuan. Kalau asli, ya selesai. Kalau palsu, ya kita harus bicara soal moralitas pemimpin bangsa,” katanya.

Baca Juga: Informasi Ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka Terus Mencuat, Politisi PDIP Soroti Pihak Terlibat

Rocky juga menilai sikap enggan membuka dokumen ini hanya memperkuat kecurigaan publik apalagi dalam konteks jejak digital dan pernyataan-pernyataan Jokowi yang kerap diragukan kebenarannya.

“Publik tahu selama ini banyak janji Jokowi yang tidak terbukti. Mulai dari ekonomi tumbuh 10%, SMK, 19 juta lapangan kerja, dan lainnya. Jadi wajar kalau orang juga curiga soal ijazah,” jelas Rocky.

Rocky menyimpulkan bahwa membuka akses terhadap dokumen dan fakta soal ijazah Jokowi adalah satu-satunya jalan untuk meredakan kegaduhan nasional ini.

“Kalau ijazah itu asli maka Jokowi harus tampil dan bilang: ‘Ini ijazah saya’. Itu negarawan. Kalau disembunyikan terus publik akan terus curiga. Ini soal kematangan seorang pemimpin,” tutupnya.***

Halaman:

Tags

Terkini