nasional

Kasus-Kasus Korupsi Bermunculan, Pemerintahan Prabowo Bongkar Warisan Dosa Rezim Lama?

Minggu, 1 Juni 2025 | 12:30 WIB
Presiden Prabowo Subinato (Tangkap layar youtube Hersubeno Point)

Bisnisbandung.com - Sejumlah kasus korupsi besar yang belakangan ini mencuat ke permukaan memunculkan dugaan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan langkah tegas untuk menata ulang tatanan hukum warisan masa lalu.

Langkah-langkah terbaru Kejaksaan Agung menjadi sorotan utama, memunculkan persepsi adanya perubahan arah penegakan hukum yang lebih independen.

Pegiat media sosial Rinny Budoyo menyoroti gejala ini sebagai bagian dari proses bersih-bersih terhadap warisan problematik yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga: Preman Dibina di Barak Militer dan Polri, Dedi Mulyadi: Pemerintah Harus Membuat Ruang Kesadaran

Menurut analisanya, Presiden Prabowo disebut-sebut sedang berupaya mengganti pimpinan Kejaksaan Agung dengan sosok yang dinilai benar-benar netral, tidak memiliki afiliasi politik dengan lingkaran kekuasaan sebelumnya, dan sepenuhnya berkomitmen pada hukum.

“Tampaknya, membuat kejaksaan kembali independen dan cuma tunduk pada hukum, cuma tunduk pada aturan perundang-undangan, ini menjadi pekerjaan rumah penting yang sedang berusaha dibereskan oleh Presiden Prabowo,” ungkapnya di youtube 2045 TV.

Langkah pengamanan ekstra terhadap gedung-gedung kejaksaan oleh unsur militer juga dianggap sebagai bagian dari upaya melindungi institusi hukum dari intervensi eksternal.

Hal ini diyakini menjadi bagian dari strategi agar para jaksa bisa bekerja lebih bebas dan tegas dalam menangani kasus-kasus besar yang sebelumnya sulit disentuh.

Baca Juga: PPP Di Titik Nadir? Romi Bicara Blak-blakan Sebut Plt Ketum Kader Murni Pun Tak Mampu Selamatkan

Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah pengusutan skandal suap terkait perlindungan situs judi online.

Dalam perkembangan terbaru, Kejaksaan Agung dilaporkan telah melimpahkan kasus ini ke pengadilan, dengan dakwaan yang menyebut sejumlah nama tokoh publik yang sebelumnya tidak tersentuh, termasuk tokoh relawan yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Jokowi.

Dakwaan tersebut disebut menyebutkan dugaan aliran dana dalam jumlah besar ke pihak-pihak tertentu, menandai perubahan signifikan dalam pola penanganan kasus korupsi.

Tidak berhenti di situ, Kejaksaan Agung juga mengungkap kasus lain yang diduga lebih kompleks dan sensitif, yakni skandal kredit macet raksasa yang menjerat perusahaan tekstil Sritex.

Baca Juga: PPP Butuh Pemimpin Populer dan Mendapat Dukungan Prabowo, Sorotan Pengamat

Halaman:

Tags

Terkini