Bisnisbandung.com - Kontroversi ide Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim anak-anak bermasalah ke barak militer agar “terbina kedisiplinannya” memicu perdebatan sengit.
Setelah dikritik tajam oleh pengamat politik Rocky Gerung yang menilai pendekatan militer hanya mendisiplinkan tubuh bukan pikiran.
Pengacara kondang Hotman Paris angkat suara.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Pemimpin Paling Atraktif, Waketum Projo: Ahok dan Jokowi Masih Kalah
“Rocky Gerung cuma bisa bicara, tak mampu mewujudkan apa-apa,” tegas Hotman lewat unggahan di Instagramnya.
Hotman Paris mengecam Rocky Gerung yang menurutnya kerap menyudutkan pejabat dan kebijakan pemerintah tanpa solusi konkret.
Hotman Paris bahkan menyerukan kepada Pemerintah Indonesia dan khususnya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
“Rocky Gerung dikirim ke barak tentara saja agar tubuh dan mulutnya dilatih,” ucapnya.
Ia juga menyinggung para pengiklan televisi dan media sosial: “Jangan pasang iklan di stasiun yang masih memuat Rocky Gerung. Setiap kata-katanya justru menjelek-jelekkan pemerintah!”
Baca Juga: DPR Desak PLN Jujur ke Rakyat: Setelah Diskon Kok Tagihan Listrik Meledak?
Sikap Hotman Paris mendapat beragam reaksi netizen.
Pendukung Dedi Mulyadi memuji dukungannya terhadap “program kedisiplinan” barak militer.
Sementara kritikus menilai argumen Hotman Paris terlalu frontal dan tak solutif.
Rocky Gerung menekankan pentingnya terapi psikologis dan pembinaan karakter berbasis pendidikan daripada latihan militer semata.
Baca Juga: “Tiga Bubur Panas di Meja Prabowo” Said Didu: Solo, Oligarki, dan Perebutan Kekuasaan