Dalam keterangannya Kejagung juga menegaskan bahwa fokus penyidikan saat ini adalah pada bank-bank pemerintah dan bank daerah,seperti BJB dan Bank DKI karena menyangkut keuangan negara.
“Memang ada 20 bank yang memberi kredit tapi yang kami proses adalah bank pemerintah karena ini menyangkut kewenangan kami dalam pengamanan uang negara,” tegas pihak Kejagung.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia.***