Meski Projo sudah bersuara, Hendri Satrio menilai seharusnya Budi Arie sendiri yang tampil ke publik.
“Kenapa Projo yang ngomong? Harusnya Budi langsung tampil di depan media, menjelaskan posisinya. Jangan sembunyi di balik organisasi,” katanya.
Hendri juga menyoroti dampak politik dari tudingan ini.
Menurutnya jika tidak segera diklarifikasi langsung oleh Budi Arie maka bisa merugikan banyak pihak.
Baca Juga: Ungkap Dugaan Korupsi Luar Biasa di Sumenep, Maruarar Sirait: Saya Anak Buah Prabowo!
“Yang dirugikan bukan cuma citra pribadi Budi Arie, tapi juga nama Jokowi sebagai tokoh sentral Projo, serta pemerintahan Prabowo-Gibran yang sedang serius memberantas judi online,” ujar Hendri.
Dalam dakwaan empat orang terdakwa diduga melakukan praktik pemeliharaan situs-situs judi online.
Mereka disebut menjalin kerja sama dengan pihak di dalam kementerian termasuk menyebut nama Budi Arie sebagai penerima bagian terbesar dari pembagian fee per situs.
“Tarifnya Rp 8 juta per website. Bisa dibayangkan kalau ada ribuan situs, berapa banyak uang yang mengalir setiap bulan.” tutup Hendri.***