Bisnisbandung.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui keberhasilan Indonesia mencatat surplus produksi beras pada awal tahun ini tak lepas dari peran Joko Widodo (Jokowi).
Ia menyebut keputusan Jokowi menunjuk kembali Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian turut mendorong capaian tersebut.
Prabowo juga menegaskan bahwa kepentingan bangsa harus didahulukan di atas kepentingan partai politik.
Baca Juga: Tidak Pernah Lelah Menyuarakan Kemerdekaan Palestina
"Prestasi ini kita bisa surplus produksi Februari, Maret, April, Mei. Tidak sedikit jasanya Pak Jokowi sebagai presiden," kata Prabowo dalam YouTube kompas.
Menurut Prabowo saat itu posisi Menteri Pertanian sempat kosong.
Ia kemudian mengusulkan nama Amran Sulaiman yang pernah menjabat Menteri Pertanian di periode pertama Jokowi untuk kembali menduduki jabatan tersebut.
"Saya datang ke Jokowi saya bilang 'karena Kementerian Pertanian kosong, saya usulkan Saudara Amran Sulaiman'. Mungkin Pak Jokowi juga heran," ungkap Prabowo.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara sektor pertahanan dan pertanian dan menyebut ketahanan pangan sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional.
Baca Juga: Umat Hindu Banjar Bandung Timur Gelar Upacara Mupuk Pedagingan dan Pujawali Agung
"Tanpa pangan nggak ada tentara. Mau perang pakai apa? Senjata tapi nggak ada makan, nggak bisa jalan prajurit," katanya.
Ia mengaku tidak mengusulkan kader dari Partai Gerindra karena ingin memilih figur yang kompeten bukan sekadar berdasarkan afiliasi politik.
"Kalau sudah urusan negara, bangsa, dan rakyat, partai harus nomor dua. Saya selalu minta yang diajukan adalah yang terbaik," tegasnya.
Lebih lanjut Prabowo juga menceritakan peran Jokowi dalam mengatasi dampak kekeringan terhadap produksi pertanian.
Baca Juga: Gebyar, Pemkab Temanggung Gelar Festival Temanggung 2025 di Kota Bandung