Bisnisbandung.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung keras para elite politik yang dinilai masih mabuk kekuasaan.
Dikutip dari youtube kompas, Surya Paloh menjelaskan menegaskan harapannya agar generasi muda bisa mengambil alih estafet perubahan bangsa.
Surya Paloh membuka pidato dengan rasa syukur atas kehadiran para remaja yang disebutnya sebagai "mutiara negeri".
Baca Juga: Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa, Pengamat: Akan Menimbulkan Kecemburuan di Wilayah Lain
Ia mengaku sulit memilih siapa yang terbaik karena melihat semua peserta memiliki semangat dan potensi besar untuk masa depan Indonesia.
"Bangsa ini sewajarnya tetap punya optimisme. Ketika remaja-remaja bangsa ini masih peduli berarti kita tidak sendirian dalam perjuangan gerakan perubahan," kata Surya Paloh.
Surya Paloh kemudian menyoroti keunggulan Indonesia mulai dari kekayaan alam, posisi geografis, hingga potensi sumber daya manusia.
Namun ia mengingatkan semua kelebihan itu akan sia-sia jika mentalitas bangsa tidak dibenahi.
"Bukan hanya mengandalkan kekayaan alam atau positioning strategis. Tapi sikap mental kita yang harus bebas dari hipokrit, dari kepura-puraan. Lain di bibir lain di hati," tegas Surya Paloh.
Surya Paloh menilai bangsa ini mulai kehilangan kepribadian yang otentik.
Ia mengkritik keras sikap sebagian kalangan yang lebih banyak menyalahkan orang lain memperbesar masalah sepele namun mengabaikan masalah besar.
"Bangsa lain sudah jauh menguasai teknologi, adab mereka lebih tinggi dari kita. Kita justru banyak membohongi akal sehat sendiri," lanjutnya.
Dalam momen ini Surya Paloh juga menyindir keras elite-elite politik senior yang dinilai masih mabuk dengan kekuasaan, alih-alih memberi ruang kepada generasi muda.
Baca Juga: China Dorong e-CNY untuk Goyang Dominasi Dolar, Langkah Ambisius Melawan Amerika