nasional

Presiden Prabowo Sudah Beri Jawaban, Tapi Narasi Pilpres 2029 Masih Bersliweran

Jumat, 25 April 2025 | 21:15 WIB
Yunarto Wijaya, Direktur Charta Politica (Tangkap layar youtube Metro TV)

bisnisbandung.com - Meski masa kepemimpinannya baru berjalan enam bulan. Sejumlah elite partai politik mulai menyuarakan dukungan untu Presiden Prabowo di Pilpres 2029, hal ini justru memicu kekhawatiran pengamat terhadap arah politik nasional.

Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika, menyatakan bahwa kemunculan narasi dukungan dini ini menunjukkan gejala yang lazim terjadi di awal pemerintahan, kerap disebut sebagai “masa bulan madu”.

Dalam fase ini, euforia atas kemenangan dan kekuasaan seringkali menutupi potensi konflik atau kekecewaan yang bisa muncul seiring waktu.

Baca Juga: Direktur JakTV Jadi Tersangka, Ini Sikap Tegas ATVLI

Pengamat menyoroti bahwa dorongan terhadap Prabowo untuk maju kembali di 2029 tidak terlepas dari keyakinan elite politik terhadap kekuatan logistik dan struktur kekuasaan yang dimiliki.

Namun, pendekatan semacam ini dikhawatirkan berisiko mengendurkan semangat kerja dan akuntabilitas dari pemimpin yang sedang menjabat.

Meskipun Presiden Prabowo sendiri telah memberi tanggapan tegas bahwa maju tidaknya beliau tergantung kesuksesannya di kepemimpinan saat ini,  dukungan dini terus bergulir.

Hal ini dinilai bertentangan dengan semangat demokrasi dan akuntabilitas yang seharusnya dijunjung tinggi dalam sistem presidensial.

Baca Juga: 70 Tahun KAA, Pengamat: Indonesia Pernah Hebat Kini Profilnya Jeblok di Era Jokowi

“Jadi menurut saya, harusnya ya sudah, di-off narasi ini. Jadi saya setuju dengan Bang Doli, tapi jangan rakyat, pengamat, sama netizen yang disuruh stop,” lugasnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube Metro TV, Jumat (25/4).

Yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana partai-partai koalisi akan memposisikan diri.

Jika mereka tetap berkomitmen pada pemilu langsung oleh rakyat, maka tekanan terhadap presiden untuk menunjukkan kinerja optimal akan tetap terjaga.

Baca Juga: Direktur JakTV Jadi Tersangka, Ini Sikap Tegas ATVLI

 

Halaman:

Tags

Terkini