Bisnisbandung.com - Dalam perbincangan politik terkini, muncul isu mengenai instruksi dari Presiden Prabowo Subianto kepada kabinetnya untuk “merapatkan barisan.”
Tindakan ini menimbulkan berbagai spekulasi, apakah ini sebuah sinyal kekuatan atau justru kekhawatiran terhadap potensi ketegangan di dalam pemerintahan?
Menurut Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), pernyataan Presiden Prabowo untuk menjaga kesolidan kabinet sebenarnya tidak menunjukkan adanya masalah internal yang signifikan.
Baca Juga: Indonesia Tak Akan Tunduk Buta pada Tekanan Impor AS, Luhut: Kita Paham Betul
Ia menegaskan bahwa Kabinet Merah Putih tetap solid dan bekerja dengan penuh koordinasi untuk menerjemahkan program Nawacita Presiden.
“Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa di internal kabinet. Kabinet Merah Putih tetap solid, tetap bekerja dengan maksimal, tetap menjalankan tugas-tugas dari Presiden,” jelasnya dilansir dari youtube tvonenews.
Semua menteri, menurutnya, selalu berkoordinasi secara maksimal dengan Presiden untuk memastikan tugas-tugas yang dijalankan tetap efektif dan efisien.
Baca Juga: Disinggung Soal Antisipasi soal Ekonomi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Peran DEN
Viva Yoga menjelaskan bahwa instruksi untuk merapatkan barisan bukanlah tanda adanya perpecahan, melainkan sebagai langkah untuk terus menjaga persatuan dalam kabinet.
Hal ini, kata Viva, juga merupakan bagian dari semangat kebersamaan yang dibangun oleh Presiden Prabowo.
Dia menekankan bahwa dalam koalisi Indonesia Maju, setiap pihak di dalam kabinet sudah terintegrasi dengan baik, bekerja sama tanpa adanya friksi.
Lebih lanjut, Viva menyampaikan bahwa narasi yang berkembang di masyarakat mengenai kekhawatiran dalam kabinet bisa saja merupakan hasil tafsiran sosial tertentu.
Namun, menurutnya, hal tersebut tidak berdampak pada kebersamaan di dalam kabinet. “Setiap hari kami selalu melakukan rapat koordinasi dan memastikan bahwa semua menteri bekerja sesuai dengan arahan Presiden,” tambahnya.
Baca Juga: Muncul Dugaan Presiden Prabowo Sedang Dipermainkan, Ini Tanggapan Pengamat Politik