Bisnisbandung.com - Pengamat ekonomi Ferry Latuhihin blak-blakan mengkritik kondisi fiskal Indonesia saat ini.
Ia menyindir pemerintah yang tetap ngotot menggulirkan program populis bernilai ratusan triliun rupiah di tengah menurunnya pendapatan negara.
Bahkan ia menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah mengalami tekanan berat.
Baca Juga: Buah Mahkota Dewa, Si Kecil yang Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan
"Dengar-dengar Bu SMI (Sri Mulyani Indrawati) mau resign. Saya kalau jadi Menkeu juga pusing. Gak ada duit tapi maunya banyak," kata Ferry dalam YouTube METRO TV.
Menurut Ferry pendapatan negara dari pajak dan non-pajak selama triwulan pertama tahun ini menurun drastis.
Namun di sisi lain pemerintah justru menggulirkan program-program besar seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
MBG menelan anggaran hingga Rp 300 triliun dan Koperasi Merah Putih senilai Rp 400 triliun.
“Duitnya dari mana? Kita nggak ada uang. Tapi tetap ngotot bikin program fantastis,” ujar Ferry.
Baca Juga: Teh Daun Pucuk Merah, Ramuan Herbal Alami Penangkal Kanker dan Diabetes
Ia juga menyoroti kekhawatiran investor terhadap kebijakan fiskal yang dianggap boros.
Menurutnya hal ini berdampak pada turunnya kepercayaan pasar termasuk saham-saham perbankan yang ikut terkoreksi.
Ferry bahkan menyindir program pembangunan 3 juta rumah oleh pemerintah.
Ia menilai proyek itu berpotensi gagal karena tidak memperhitungkan daya beli masyarakat.