“Kalau Anda datang ke Jakarta tanpa bekal apa pun, ya siap-siap dimakan zaman,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya keterampilan dan kreativitas.
Menurutnya sektor informal seperti UMKM bisa jadi jalan keluar bagi mereka yang tak bisa masuk dunia kerja formal.
Adi Prayitno mengkritisi anggapan romantis soal “merantau sukses”.
Menurutnya Jakarta tak peduli siapa Anda, apalagi kalau bukan anak pejabat.
Baca Juga: Makan Gratis Tak Cukup, Pengamat: Pentingnya Pelatihan SDM Berorientasi Teknologi
“Jangan kira hidup di Jakarta itu kayak sinetron. Ketabrak mobil trus dapat kerjaan dari bos besar? Itu di FTV, bukan di dunia nyata,” ujarnya.
Jakarta katanya adalah hutan belantara yang bisa menerkam siapa saja yang tak siap bertarung. Siapa yang lemah akan tergilas.
Menutup pesannya Adi Prayitno mengingatkan bahwa kegigihan dan daya juang adalah kunci.
Ia menyebut sukses tak datang dari langit tapi dari upaya keras tanpa henti.
“Bangkit terus! Jatuh satu kali bangkit lagi. Dua kali jatuh bangkit lagi. Karena hasil adalah bonus dari perjuangan maksimal,” tutupnya.***