Kesiapan Jakarta dalam menyambut para pendatang juga menjadi perhatian. Tantan menjelaskan bahwa setiap daerah, termasuk Jakarta, memiliki titik keseimbangan dalam hal peluang kerja.
Meskipun jumlah pendatang yang datang lebih besar dari peluang kerja yang tersedia, ada pula yang meninggalkan Jakarta setelah beberapa waktu.
Dengan demikian, Jakarta akan selalu menemukan titik imbang, di mana setiap orang yang datang memiliki peluang untuk menemukan pekerjaan.***
Baca Juga: Iming-iming Gaji Besar, WNI Diminta Menteri Karding Tak Berangkat ke Myanmar, Kamboja, dan Thailand