Namun, belakangan ini, terlihat bagaimana Prabowo mulai menyeimbangkan kedekatannya dengan semua mantan presiden, menciptakan harmoni politik yang lebih luas.
Keseimbangan ini menjadi krusial mengingat pengaruh besar yang dimiliki oleh para mantan presiden dan loyalis mereka dalam membentuk opini publik.
Dengan adanya interaksi yang lebih cair, potensi ketegangan politik dapat diminimalisir, sementara komunikasi antar elite tetap terjalin.
Sebagai figur yang dinilai memiliki kemiripan dengan ayahnya, Didit diprediksi akan terus menjadi perhatian dalam peta politik nasional.***
Baca Juga: Bima Arya Geram! ASN Depok Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Akan Ditegur