Dengan penghapusan layanan Motis, banyak pemudik yang tidak memiliki pilihan selain melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor pribadi, yang lebih berisiko dibandingkan menggunakan transportasi umum.
Deddy Herlambang menekankan bahwa keselamatan pemudik seharusnya menjadi prioritas utama dalam kebijakan mudik.
Ia berpendapat bahwa program mudik gratis, terutama layanan pengangkutan motor, seharusnya tidak hanya dipertahankan tetapi juga ditingkatkan.
“Kalau motor gratis ditiadakan, mereka terpaksa tetap menggunakan motor pribadi dari awal perjalanan, sehingga risiko keselamatan di jalan meningkat,” tegasnya.***
Baca Juga: Menurut Survei THR Tidak Lagi untuk Belanja? Tanda Bahaya bagi Ekonomi Nasional