bisnisbandung.com - Efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah dalam program mudik tahun ini menimbulkan dilema antara penghematan biaya dan keselamatan pemudik.
Pengamat transportasi, Deddy Herlambang, menyoroti bahwa kebijakan ini berdampak luas terhadap kelancaran dan keamanan perjalanan mudik, terutama bagi pengguna sepeda motor.
“Dari segi efisiensi, sebenarnya saya secara pribadi juga prihatin. Kenapa prihatin? Karena ternyata dampak efisiensi ini sangat luas,” lugasnya.
Baca Juga: Potret Buram Ekonomi di Lebaran 2025, Ketika Pemudik Tak Lagi Membawa Kisah Sukses
Menurutnya, pada tahun 2024, kuota program mudik motor gratis (Motis) yang disediakan melalui layanan kereta api mencapai 12.400 unit motor. Namun, tahun ini jumlahnya mengalami penurunan signifikan menjadi sekitar 7.100 unit.
Selain itu, Pelni yang sebelumnya menyediakan fasilitas pengangkutan motor secara gratis kini telah menghapus layanan tersebut.
Deddy Herlambang menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil sebagai bagian dari efisiensi anggaran, yang juga terlihat dari penurunan anggaran mudik gratis secara keseluruhan dari sekitar 20 miliar rupiah tahun lalu menjadi hanya 17 miliar rupiah tahun ini.
Menurut Deddy Herlambang, keputusan ini bisa meningkatkan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jauh, yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Umat Hindu se-Bandung Raya Gelar Pawai Budaya dan Ogoh-Ogoh
Ia menegaskan bahwa 70-80% kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor, dengan angka kematian mencapai empat orang per jam akibat kecelakaan di jalan.
Dengan semakin berkurangnya fasilitas mudik gratis bagi pemotor, risiko keselamatan di jalan raya pun meningkat secara signifikan.
Deddy juga menyoroti alasan utama mengapa banyak pemudik tetap membawa motor meskipun ada moda transportasi umum.
Di banyak daerah, akses transportasi umum masih terbatas, sehingga motor menjadi alat transportasi utama setelah mereka tiba di tujuan.
Baca Juga: Menurut Survei THR Tidak Lagi untuk Belanja? Tanda Bahaya bagi Ekonomi Nasional
Artikel Terkait
Fasilitas Negara Bukan untuk Pribadi, Dedi Mulyadi Larang ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik
Jelang Mudik, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sidak SPBU: Pastikan Takaran BBM Aman!
Aryo Seno Bagaskoro Ungkap Tanpa ‘Nasi Goreng’ Pesan Bu Mega untuk Pak Prabowo Tetap Sampai
Mudik Aman dan Nyaman! Dedi Mulyadi Ingatkan Pemudik untuk Waspada di Perjalanan
PKB Gelar Mudik Gratis, Cak Imin: Habiskan Uang di Kampung untuk UMKM!
Arus Mudik 2025, Kapolri Listyo Sigit Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Kurangi Kemacetan