nasional

Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Kembali Beredar, Ade Armando: Ini Faktanya!

Rabu, 26 Maret 2025 | 11:00 WIB
Jokowi (dok instagram Jokowi)


Bisnisbandung.com - Akademisi dan pegiat media sosial Ade Armando kembali menyoroti tuduhan yang menyebut Jokowi menggunakan ijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dikutip dari youtube COKRO TV, Ade Armando menegaskan bahwa isu ini adalah kebodohan yang luar biasa dan sama sekali tidak masuk akal.

Tuduhan mengenai keabsahan ijazah Jokowi pertama kali muncul beberapa tahun lalu dan kembali diangkat oleh seorang dosen Universitas Mataram Rismond Hasiholan Sianipar.

Baca Juga: Jurnalis Terancam, Dewan Pers Tegaskan agar Kapolri Usut Kasus Teror Secara Transparan

Rismond mengklaim bahwa skripsi dan ijazah Jokowi menggunakan font Times New Roman yang menurutnya belum tersedia di era 1980-an.

Berdasarkan hal itu ia menilai ijazah Jokowi adalah palsu.

Namun klaim tersebut langsung dibantah oleh pihak UGM.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menyebut bahwa tuduhan Rismond sama sekali tidak berdasar.

Menurutnya di era 1980-an sudah banyak percetakan di sekitar kampus yang menggunakan font serupa dengan Times New Roman untuk sampul dan lembar pengesahan skripsi mahasiswa.

Baca Juga: Siapa Presiden Sebenarnya? Mahfud MD: Jika Benar Menteri Minta Perlindungan ke Jokowi, Itu Tragedi Bangsa

Ade Armando pun menilai bahwa pihak-pihak yang terus mengangkat isu ini hanyalah orang-orang yang membenci Jokowi.

Serta mencari cara untuk menjatuhkannya meskipun dengan tuduhan yang tidak masuk akal.

"Jokowi sudah maju sebagai calon wali kota Solo, gubernur DKI, hingga presiden. Di setiap proses itu ijazahnya selalu diperiksa oleh KPU. Kalau memang palsu sudah terbongkar sejak dulu!" tegas Ade Armando.

Ade Armando menegaskan bahwa pihak yang menuduh seharusnya membawa bukti nyata jika memang ingin membuktikan kebohongan Jokowi.

Baca Juga: ‘Indonesia Republik Rasa Kerajaan’ Hendri Satrio: Kenapa Anak Presiden Selalu Jadi Calon?

Halaman:

Tags

Terkini