Salah satu persoalan krusial yang diangkat Mahfud adalah fleksibilitas aturan demokrasi yang bisa diubah atau dibuat-buat sesuai kepentingan.
“Proses demokrasi itu kan menghendaki kebebasan, tapi ada prosedurnya. Sekarang, dalam demokrasi kita itu, prosedur bisa dibuat-buat kalau ada kepentingan,” tegasnya.
Hal ini mengakibatkan demokrasi kehilangan esensinya dan hanya menjadi alat bagi aktor politik untuk meraih kekuasaan.***
Baca Juga: Lebaran Sebentar Lagi, Berikut inilah Jenis-jenis Hampers Edisi Lebaran