Tak hanya soal komunikasi, Rocky Gerung juga mengaitkan kondisi ini dengan ketidakstabilan ekonomi.
Ia mengungkap para pengusaha mulai merasa tidak ada kepastian berusaha.
Sementara lembaga pemeringkat internasional juga memberi sinyal waspada terhadap Indonesia.
"Semua gejala ini mengarah pada potensi krisis politik dan ekonomi. Bahkan di akar rumput saya banyak bertemu masyarakat yang bertanya-tanya apakah situasi sekarang akan seperti 1998?" ujar Rocky Gerung.
Ia mengingatkan jika dalam beberapa hari ke depan tak ada langkah konkret dari pemerintah terutama dalam merapikan komunikasi publik dan penanganan isu-isu sensitif bukan tak mungkin kecemasan publik akan semakin membesar.
"Prabowo harus segera mengambil langkah. Kalau dibiarkan semua perencanaan bisa berantakan," tutupnya.***