Selamat Ginting menuding ada pelanggaran aturan dalam pengangkatan Teddy.
Ia mendesak Presiden Prabowo untuk segera meninjau kembali keputusan tersebut.
“Kalau memang tidak memenuhi syarat lebih baik Teddy dipensiunkan dini atau dikembalikan ke posisi ajudan Presiden saja,” usulnya.
Tak hanya itu, ia juga mengkritik budaya "asal bapak senang" yang terjadi di lingkungan Istana.
“Kalau model seperti ini dibiarkan, bisa merusak moral prajurit dan menjatuhkan wibawa Presiden Prabowo sendiri,” tegasnya.
Baca Juga: Minyakita Dicurangi, Negara Gagal Melakukan Pengawasan? Ombudsman Persoalkan Transparansi
Selamat Ginting memperingatkan bahwa pengangkatan Teddy yang tidak sesuai aturan bisa memicu demoralisasi di tubuh TNI.
“Prajurit lain yang sudah mengikuti jenjang karier dengan susah payah pasti merasa tidak adil. Ini bisa merusak soliditas TNI,” ujarnya.
Ia berharap keputusan terkait Teddy bisa dievaluasi dan dikembalikan sesuai aturan yang berlaku.
“Kalau memang mau mengedepankan meritokrasi jangan ada perlakuan khusus yang melanggar aturan,” tutupnya.***