Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan.
Kali ini konsistensi kebijakan dan kepemimpinannya dipertanyakan.
Pengamat politik Sobary menilai Prabowo tidak memahami tata kelola pemerintahan dengan baik dan keputusan-keputusannya kerap berubah-ubah.
Baca Juga: Untuk Kalian Yang Senang Edit Foto, Ini Dia Aplikasi Yang Dapat Digunakan Di Laptop
Beberapa survei mengklaim tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Prabowo mencapai 80%.
Namun menurut Sobary angka ini perlu dipertanyakan.
"Apakah lebih dapat dipercaya omongan lembaga survei atau kritik mahasiswa yang justru memberi nilai minus 100 dari 100?" ujar Sobary dalam YouTube Anak Bangsa TV.
Menurutnya ada perbedaan antara kepuasan publik yang ditampilkan dalam survei dan realitas di lapangan.
"Kalau benar 80%,artinya hampir sempurna. Tapi apakah itu mencerminkan kenyataan?" katanya.
Salah satu poin yang dikritisi adalah kebijakan Prabowo yang tidak sepenuhnya independen.
Sobary menyoroti bagaimana Prabowo secara terbuka menyatakan meminta bantuan dari mantan Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemerintahannya.
"Kalau dia tidak bisa mengambil keputusan sendiri bagaimana bisa disebut sebagai pemimpin yang kuat dan mandiri?" tambahnya.
Baca Juga: Tiga Titik Api Politik Indonesia, Eep Saefulloh Sebut Prabowo, Jokowi dan Megawati