Kasus ini menjadi preseden buruk bagi dunia akademik Indonesia.
Manipulasi dalam penelitian ilmiah bisa mencoreng kredibilitas institusi pendidikan tinggi apalagi jika berujung pada pemberian gelar yang tidak layak.
"Akademisi itu dunia yang suci. Jangan dicemari dengan kepentingan politik atau ambisi pribadi. Kalau mau gelar doktor sekolah yang benar riset yang serius," pungkas Rudi S Kamri.***