nasional

Skandal BBM RON 90 ke RON 92, Pengamat Ekonomi Energi UGM Sebut Ini Bukan Kejutan Besar

Rabu, 26 Februari 2025 | 20:00 WIB
Gambar Antrian Mobil di SPBU Pertamina (Dwi Cahayawan)

Kerugian akibat skandal ini tidak hanya bersifat finansial bagi negara, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat.

Konsumen yang membeli BBM dengan harga premium justru mendapatkan produk dengan kualitas lebih rendah.

Praktik ini secara tidak langsung mengurangi efisiensi bahan bakar dan meningkatkan beban ekonomi masyarakat. Kasus ini menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap sektor energi di Indonesia.

Fahmi Radhi menekankan bahwa tanpa reformasi struktural yang serius dan pengawasan ketat, praktik korupsi dalam distribusi BBM berpotensi terus berulang.***

Baca Juga: Isu Demo 'Indonesia Gelap' Ditunggangi? Ini Jawaban Tegas Adi Prayitno

Halaman:

Tags

Terkini