nasional

Mahfud MD Bela Band Sukatani, Kritik Lewat Lagu adalah Hak Asasi!

Senin, 24 Februari 2025 | 08:22 WIB
Mahfud MD (dok instagram Mahfud MD)


Bisnisbandung.com - Mahfud MD angkat bicara soal permintaan maaf Band Sukatani kepada Polri terkait lagu mereka yang mengandung kritik terhadap kepolisian.

Mahfud MD menegaskan bahwa menciptakan lagu meskipun berisi kritik merupakan bagian dari hak asasi manusia (HAM).

Mahfud MD menyayangkan permintaan maaf yang disampaikan oleh band asal Purbalingga Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga: Feri Amsari: Mumpung Masih Hidup, Adili Segera Jokowi Kasusnya Terpampang di Depan Mata

Menurutnya lagu berjudul Bayar Bayar Bayar sudah diunggah Sukatani sejak 2023 jauh sebelum menjadi viral setelah dinyanyikan dalam aksi demonstrasi Indonesia Gelap.

"Mestinya grup band SUKATANI tak perlu minta maaf dan menarik lagu "Bayar Bayar Bayar" dari peredaran karena alasan pengunjuk rasa menyanyikannya saat demo (2025)," tulis Mahfud MD dalam akun X pribadinya.

Sebelumnya Band Sukatani menjadi sorotan setelah dua personelnya muncul dalam video yang berisi permintaan maaf kepada Kapolri dan Polri terkait lagu Bayar Bayar Bayar.

Dalam video itu mereka mengklarifikasi bahwa lirik lagu tersebut ditujukan untuk oknum polisi bukan institusi secara keseluruhan.

Mereka juga mengumumkan bahwa lagu tersebut akan ditarik dari peredaran.

Baca Juga: Prabowo Ingin Kejar Koruptor Hingga ke Antartika, Feri Amsari: Tapi Mengapa Hanya Oposisi yang Dibidik?

Namun permintaan maaf ini justru memicu reaksi luas di media sosial.

Banyak pihak menduga ada tekanan dari kepolisian yang membuat band tersebut terpaksa menarik lagunya.

Dukungan terhadap Sukatani pun mengalir deras dari berbagai kalangan termasuk musisi dan aktivis.

Alih-alih mereda lagu Bayar Bayar Bayar justru semakin viral di media sosial.

Baca Juga: Ketika Hak Asasi Manusia Dirobek-robek, Ubaedillah Badrun: Kita akan Mengalami Bencana Lagi!

Halaman:

Tags

Terkini