nasional

Evaluasi Presiden Prabowo Dinilai Hanya Omong Kosong, Jhon Sitorus Kecewa Hanya Satu Menteri Diganti

Sabtu, 22 Februari 2025 | 21:00 WIB
Jhon Sitorus, Pegiat Media Sosial (Tangkap layar youtube MPTV)

bisnisbandung.com - Wacana evaluasi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang tersu digembor-gomborkan menjadi sorotan.

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, mengungkapkan kekecewaannya terhadap langkah yang diambil oleh Prabowo dalam melakukan perombakan kabinet yang dinilai tidak signifikan.

Menurutnya, hanya mengganti satu menteri bukanlah langkah yang cukup untuk memperbaiki kondisi pemerintahan saat ini.

“Wacana evaluasi yang selama ini digembar-gemborkan, hanya sekadar gertak sambal atau lip service agar seolah-olah terlihat seperti macan Asia di depan rakyat,” ucapnya dilansir Bisnis Bandung dari youtube MPTV.

Baca Juga: Hasto Ditahan, PDIP Curiga Ada ‘Order’ Politik! Rocky Gerung: Megawati Langsung Bergerak

Dalam pidatonya saat perayaan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Prabowo dinilai masih berada dalam bayang-bayang mantan Presiden Joko Widodo.

Ketergantungan terhadap Jokowi disebut sangat sulit dilepaskan, karena hubungan keduanya dianggap saling menguntungkan.

Hal ini semakin diperkuat ketika Prabowo secara terbuka menyampaikan terima kasih kepada Jokowi atas dukungannya dalam Pemilihan Presiden 2024.

Pidato tersebut, bagi Jhon Sitorus, justru mengonfirmasi dugaan keterlibatan Jokowi dalam membantu kemenangan Prabowo, meskipun sebelumnya hal ini kerap dibantah.

Baca Juga: Selamat Ginting: Prabowo & Jokowi Sudah Jelas Bubar!

Ia menyoroti bagaimana Prabowo lebih banyak mengelu-elukan Jokowi di hadapan para pendukungnya, padahal kini ia telah menjadi kepala negara.

Hal ini dianggap sebagai kesalahan fatal yang mengurangi wibawa seorang pemimpin. Tidak ada preseden dalam sejarah Indonesia di mana seorang presiden begitu mengagungkan pendahulunya secara berlebihan.

Terkait evaluasi kabinet, langkah Prabowo yang hanya mengganti Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satrio Sumantri Brojonegoro, dengan Brian Yuliarto menimbulkan kekecewaan.

Baca Juga: Dirty Vote Jadi Kenyataan, Zainal Arifin: Prabowo Akui Menang Pilpres 2024 Berkat Jokowi

Halaman:

Tags

Terkini