Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah siapa yang berada di balik gerakan ini.
Adi Prayitno menyebut bahwa dalam propaganda politik sering kali pelaku sulit dilacak karena gerakannya bersifat bawah tanah.
Namun pesan yang disampaikan sangat jelas yaitu menyerang kredibilitas Jokowi.
“Biasanya gerakan seperti ini tidak akan berhenti di vandalisme saja. Jika ada bukti-bukti hukum yang kuat, seharusnya ada langkah lebih lanjut untuk melaporkan ke pihak berwenang,” ujar Adi Prayitno.
Baca Juga: Tips Memilih Sepatu Sport Untuk Lari yang Benar
Di tengah berbagai serangan ini Jokowi tidak memberikan reaksi berlebihan.
Ia tetap menunjukkan sikap tenang dan tidak terpancing dengan berbagai tuntutan yang mengarah padanya.
“Jokowi merespons dengan gaya khasnya tetap tenang tidak banyak bicara dan justru semakin dekat dengan masyarakat,” ujar Adi Prayitno.***