nasional

Gelombang Protes 'Adili Jokowi' Meluas, Adi Prayitno: Ini Ekspresi Kekecewaan Politik

Selasa, 11 Februari 2025 | 06:58 WIB
Pengamat politik Adi Prayitno (dok youtube Adi Prayitno)


Bisnisbandung.com - Isu vandalisme yang menuntut mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diadili semakin meluas di berbagai kota besar di Indonesia.

Coretan-coretan berisi seruan "Adili Jokowi" muncul di berbagai sudut kota dari Solo, Jogja, Surabaya, hingga Jakarta.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai fenomena ini sebagai ekspresi kekecewaan politik dari kelompok tertentu yang masih belum bisa menerima manuver politik Jokowi di akhir masa jabatannya.

Baca Juga: Juventus, AC Milan, dan Atalanta Akan Menghadapi Babak Play Off Liga Champions, Segini Hadiah Uang yang Bisa Didapat

Menurut Adi Prayitno gerakan seperti ini tidak muncul dalam ruang hampa.

Dikutip dari youtubenya Adi Prayitno meyakini ada kelompok-kelompok tertentu yang merasa kecewa terhadap Jokowi terutama terkait dengan kebijakan politiknya menjelang akhir kekuasaan.

Salah satu faktor yang diduga menjadi pemicu adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memungkinkan putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Adi Prayitno menjelaskan “Gerakan seperti ini muncul sebagai bentuk kemarahan terhadap kebijakan Jokowi yang dianggap merusak demokrasi.”

“Ada yang melihatnya sebagai propaganda politik untuk membentuk opini negatif tentang Jokowi,” kata Adi Prayitno.

Baca Juga: Rekrutan Baru Inter Milan Ini Dinilai Sebagai Gelandang dengan Masa Depan Cerah

Di sisi lain meskipun ada gelombang kritik yang besar Jokowi tampak tetap populer di kalangan masyarakat.

Berbagai acara yang dihadiri Jokowi masih dipenuhi warga yang ingin berfoto dan bersalaman dengannya.

Menurut Adi Prayitno ini merupakan kontranarasi yang dibangun oleh Jokowi untuk menunjukkan bahwa dirinya tetap dicintai rakyat.

“Semakin Jokowi diserang semakin ia menunjukkan kedekatan dengan rakyat. Ini adalah strategi komunikasi politik yang khas dari Jokowi,” tambahnya.

Baca Juga: Barbie Hsu Meninggal di Jepang dikarenakan Pneumonia, Berikut 5 Penyebab Gejala Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

Halaman:

Tags

Terkini