Jhon Sitorus menegaskan bahwa seharusnya aparat bertindak lebih manusiawi dengan memperhatikan dampak psikologis pada anak, bukan justru menciptakan ketakutan.
Fakta lain yang mencuat adalah adanya pengakuan petugas tol yang menyatakan bahwa pengejaran kendaraan menjelang gerbang tol bukanlah kejadian yang asing.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar terkait prosedur penggeledahan yang dilakukan, termasuk apakah aparat telah menjalankan tugasnya sesuai standar operasional dengan identifikasi yang jelas.
Jhon Sitorus mempertanyakan apakah pengejaran dan penggeledahan seperti ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Btw, SOP penggeledahan emang seperti ini ya? Bukankah harus memperkenalkan diri lengkap dengan nametag dan buka masker ya?” pungkasnya.***
Baca Juga: Kami Rakyat Biasa Jangan Disusahkan, Hendri Satrio: Jokowi Buta Mata Tuli Telinga?