nasional

IKN Itu Konyol! Rocky Gerung Sindir Proyek Jokowi, Prabowo Mulai Pangkas Anggaran

Selasa, 4 Februari 2025 | 16:00 WIB
Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan era Jokowi.

Dalam kanal YouTubenya, Rocky Gerung menyoroti pernyataan Hasyim Djojohadikusumo adik dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang menyebut ada banyak program konyol di era Jokowi.

Salah satu yang disorot adalah rencana pemangkasan anggaran proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Perlunya Regulasi Media Ramah Anak di Indonesia Menjadi Perhatian ATVLI

Rocky Gerung menilai kebijakan pemangkasan anggaran yang dilakukan Prabowo sebagai langkah berani untuk membangun masa depan bangsa.

Ia menyebut investasi pada gizi anak-anak lebih penting dibanding proyek infrastruktur yang hanya bersifat pencitraan.

"Kalau memang ada keinginan Presiden Prabowo untuk menghasilkan generasi yang berpikir, ya harus ada tindakan radikal. Dan itu sudah diperlihatkan dengan menghentikan proyek IKN demi makan siang gratis bergizi," ujar Rocky Gerung.

Pernyataan ini memperlihatkan adanya perbedaan paradigma antara Prabowo dan Jokowi dalam menentukan prioritas anggaran negara.

Baca Juga: Napoli Gagal Menang Melawan AS Roma, Ini Komentar Antonio Conte

Rocky Gerung menyinggung program-program yang dinilai tidak rasional di era Jokowi.

Meski tidak secara eksplisit menyebut IKN, ia menilai bahwa publik sudah sejak lama menganggap proyek ini sebagai pemborosan anggaran.

"Bertahun-tahun kita bilang IKN ini pemborosan, perusakan lingkungan, dan ambisi politik Jokowi. Sekarang kalau disebut konyol ya publik pasti paham yang dimaksud," kata Rocky Gerung.

Ia juga menyindir bagaimana Jokowi masih menunggu peresmian IKN meskipun patung dirinya di sana sudah berlumut.

Rocky Gerung juga menyoroti dampak pemangkasan anggaran terhadap pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Artificial Intelligence Dinilai Dapat Dimanfaatkan Tanpa Menggantikan Kreativitas Manusia

Halaman:

Tags

Terkini