Menurutnya ada risiko ekonomi tidak bergerak karena berkurangnya belanja negara.
Namun ia menilai bahwa pemangkasan proyek-proyek yang tidak produktif adalah keputusan yang harus diambil.
Di sisi lain Rocky Gerung menyinggung soal kondisi rupiah yang sempat membuat heboh setelah Google menampilkan nilai tukar Rp8.000 per dolar AS.
Ia menilai bahwa stabilitas ekonomi masih rapuh dan menunggu langkah konkret dari pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: AC Milan 1 Vs 1 Inter Milan: Tiga Gol Dianulir dan Tiga Kali Membentur Tiang
Menurut Rocky Gerung setelah 100 hari pertama publik menunggu langkah konkret dari Prabowo terutama terkait komitmennya dalam pemberantasan korupsi.
"Kalau memang serius harus ada tindakan nyata termasuk menyelidiki dugaan korupsi di era Jokowi termasuk dinasti politiknya," ujarnya.
Ia menilai bahwa jika tidak ada langkah konkret maka janji-janji antikorupsi Prabowo hanya akan dianggap sebagai retorika semata.
Seiring dengan semakin banyaknya tuntutan dari berbagai pihak mulai dari akademisi hingga investor Rocky Gerung menilai bahwa Prabowo harus segera menentukan arah kebijakan yang jelas untuk mendapatkan kepercayaan publik.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Jangan Biarkan Nusron Sendirian Melawan Warisan Oligarki Jokowi!
Menteri Bahlil Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman, Tak Ada Kelangkaan
Tito Karnavian Efisiensi Anggaran Negara Perjalanan Dinas & Rapat Diganti Zoom!
PPDB Jadi SPMB, Mendikdasmen: Ini Dia Perubahan Besar dalam Penerimaan Siswa Baru 2025!
LHKPN Raffi Ahmad Hartanya Mencapai Rp1 Triliun, Ini Daftar Kekayaannya!
Pakaian Dinas dan Perjalanan Luar Negeri Dihapus, Dedi Mulyadi Pangkas Anggaran!