Ketiadaan pertemuan ini terus memicu pertanyaan publik, terutama mengingat kedekatan sejarah politik antara kedua tokoh.
Pertemuan keduanya tidak hanya penting secara simbolis tetapi juga strategis dalam memantapkan stabilitas politik nasional.
Adi menyebut situasi ini sebagai "gelap gulita," mengindikasikan bahwa tidak ada kejelasan kapan atau bagaimana pertemuan tersebut dapat diwujudkan.
“Berbagai kalangan, termasuk media, sering bertanya kepada saya: kapan kira-kira Prabowo Subianto dan Megawati akan bertemu? Jawaban saya selalu sama, yakni sangat gelap gulita,” ujar Adi Prayitno.***
Baca Juga: Ekspresi Tajam Donald Trump dalam Potret Resmi, Netizen: Seperti Pemain Squid Game di Season 1 dan 2