bisnisbandung.com - Program makan siang bergizi gratis yang menjadi salah satu prioritas pemerintah menuai berbagai tanggapan.
Sempat heboh video Deddy Corbuzier yang mengkritik kerasa keluh kesah siswa perihal makan siang bergizi yang disediakan.
Namun Ferry Irwandi mengingatkan agar tidak lagi menyoroti hal tersebut dan fokus membenahi masalah substansial dari pelaksanaan program makan bergizi gratis.
“Cukup soal Om Deddy. Kita bahas topik yang lebih penting, yaitu makan siang gratis itu sendiri,” ungkapnya dilansir dari youtube Ferry Irwandi, Jumat (24/1/25).
Baca Juga: Jokowi Jadi Satrio Wirang, Mohamad Sobary: Kehilangan Segalanya!
Ia menilai bahwa program ini merupakan langkah besar yang dapat memberikan dampak positif jika dikelola dengan baik.
Namun, Ferry juga menyoroti sejumlah tantangan dan risiko yang dapat muncul dalam pelaksanaannya.
Menurut Ferry, pelaksanaan program ini membutuhkan check and balance yang transparan, termasuk melalui masukan dan kritik dari masyarakat.
Kritik yang konstruktif, menurutnya, membuka ruang perbaikan agar program benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, alih-alih menjadi beban fiskal atau menimbulkan dampak negatif akibat salah pengelolaan.
Baca Juga: Setahun Jalan Mulus? Dedi Mulyadi Usulkan 100% Pajak Kendaraan untuk Jalan
Salah satu poin utama yang ia angkat adalah pentingnya standarisasi menu dan kualifikasi vendor yang terlibat.
Ferry mencatat adanya masalah pada beberapa rekanan yang tidak memenuhi standar, termasuk kasus keracunan makanan.
Ia menyarankan agar pemilihan vendor dilakukan lebih selektif dengan pengawasan ketat, sehingga kualitas makanan yang diberikan dapat terjamin.
Baca Juga: Tradisi Unik Perayaan Imlek di berbagai macam Daerah di Indonesia