nasional

Ini Ide Konyol, Rudi S Kamri: Menkes Sarankan Asuransi Swasta yang Menambah Beban Rakyat!

Selasa, 21 Januari 2025 | 14:00 WIB
Rudi S Kamri seorang pemerhati sosial (dok youtube Anak Bangsa TV)


Bisnisbandung.com - Wacana terbaru yang dilontarkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) mengenai imbauan kepada masyarakat untuk mengambil asuransi swasta.

Hal ini menanggapi ketidaksempurnaan layanan BPJS Kesehatan mengundang berbagai kritik tajam.

Rudi S Kamri seorang pemerhati sosial menyebut langkah tersebut sebagai ide yang konyol dan tidak memadai untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Baca Juga: Presiden Prabowo Berupaya Agar Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Merata di Indonesia : 'Mohon Maaf yang Saat Ini Belum Terima'

Menurut Rudi S Kamri dalam youtube Anak Bangsa TV ide Menkes ini justru memperburuk kondisi yang sudah terbilang buruk.

Sebagai peserta BPJS Kesehatan Rudi S Kamri menilai pelayanan yang diberikan sangat ribet dan jauh dari harapan.

Ia mengungkapkan bahwa meskipun BPJS memiliki niat mulia untuk menyediakan akses kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia pengelolaannya yang buruk menyebabkan banyak masalah.

Mulai dari proses administrasi yang berbelit hingga tagihan rumah sakit yang belum terselesaikan.

"Banyak masyarakat yang merasa kesulitan dengan prosedur yang rumit. Rujukan berjenjang, proses klaim yang memakan waktu, dan berbagai hambatan lain sering kali menjadi keluhan utama," ujar Rudi S Kamri.

Baca Juga: Tips Memulai Investasi Sejak Usia Muda

Ia menilai jika masalah ini terus dibiarkan BPJS hanya akan semakin terbebani tanpa memberikan solusi nyata bagi masyarakat.

Imbauan Menkes agar masyarakat beralih ke asuransi swasta dianggap oleh Rudi S Kamri sebagai langkah mundur yang tidak menyelesaikan masalah dasar.

"Apa gunanya BPJS kalau masyarakat masih disarankan untuk membeli asuransi swasta? Ini kan berarti negara lepas tangan," tegasnya.

Ia berpendapat bahwa negara harusnya bertanggung jawab penuh atas kesehatan rakyatnya dan bukan malah menyerahkan beban tersebut kepada sektor swasta.

Baca Juga: BTN MULAI AKUISISI BANK VICTORIA SYARIAH

Halaman:

Tags

Terkini