bisnisbandung.com - Pegiat media sosial Alifurrahman menjadi salah satu suara kritis terhadap insiden yang melibatkan Raffi Ahmad, Staf Khusus Presiden, setelah mobil dengan pelat RI 36 miliknya terlibat kontroveri di jalan raya.
Alifurrahman membandingkan kasus Raffi Ahmad dengan Gus Miftah, mantan staf khusus presiden lainnya yang juga menuai kontroversi sebelum akhirnya mundur dari jabatannya.
“Setelah Gus Miftah mundur dari posisi stafsus Presiden, hari ini masyarakat juga menuntut atau meminta Raffi Ahmad untuk juga mengundurkan diri dari posisi stafsus Presiden karena alasan yang sama, sama-sama bikin muak, sama-sama enggak penting,” gamblangnya dilansir dari youtube Seword TV.
Baca Juga: Hubungan Megawati dan Prabowo, Ikrar Nusa Bhakti: PDIP Tidak Oposisi Tapi Tetap Kritis
Meski kasus keduanya berbeda, Alifurrahman menilai pola respons mereka serupa: lambat merespons kemarahan publik, yang akhirnya memperbesar kritik dan kekecewaan masyarakat.
Dalam pandangannya, Alifurrahman menyoroti bagaimana respons lambat dan alasan yang dianggap tidak masuk akal dari Raffi Ahmad justru memicu kemarahan publik yang lebih besar.
“Tapi kalau ngelihat dari respon Raffi Ahmad yang sangat-sangat buruk sekali ini, itulah nampaknya yang membuat masyarakat jadi tambah muak gitu,” jelasnya.
Baca Juga: Kebakaran Dahsyat di LA, Ade Armando: Kemarahan Tuhan atau Kesalahan Manusia?
Menurut Alifurrahman, insiden ini menunjukkan bahwa Raffi Ahmad gagal berkomunikasi dengan baik pada masyarakat sebagai pejabat negara.
Klarifikasi yang disampaikan Raffi dinilai lambat, bahkan setelah publik menuding banyak pihak termasuk Budi Arie dan Meutya Hafid.
“Karena video itu sudah viral beberapa hari sebelumnya dan semua orang diam, tidak ada yang mau mengakui bahwa itu adalah mobil miliknya, karena plat RI 36 itu banyak orang mencurigai ini adalah mobil atau plat dari Menteri Kominfo,” bebernya.
“Ketika sudah viral, ketika sudah dibantah sama Ibu Meutya, Raffi Ahmad masih diam, tidak mengakui dan tidak ada klarifikasi apa-apa, padahal pastinya dia sudah tahu ada isu yang seperti ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Jokowi Banci Kamera, Kritik Pedas Rocky Gerung Pasca-Jabatan Presiden