Bisnisbandung.com - Kasus pemecatan seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) di Kota Depok menjadi sorotan publik.
Petugas Damkar dipecat usai membongkar kasus korupsi di instansinya.
Rocky Gerung seorang pengamat politik mengungkapkan bahwa meskipun masalah ini berskala lokal namun menyangkut prinsip keadilan yang lebih besar.
Baca Juga: Gibran Butuh Legitimasi, Prof Ikrar: Pengalaman yang Matang dan Pendidikan Berkualiatis Kuncinya
Rocky Gerung menjelaskan selama 10 tahun bekerja petugas tersebut mendapat keputusan kontrak yang tidak diperpanjang tanpa alasan jelas meski ia tetap hadir di kantor pada hari-hari terakhirnya.
Surat pemecatan pun hanya dikirim melalui pos menambah kejanggalan dalam proses administrasinya.
Menurut Rocky Gerung pemecatan yang terjadi setelah petugas tersebut membongkar kasus korupsi menunjukkan adanya penyalahgunaan kekuasaan.
Terlebih lagi pemecatan tersebut dilakukan dengan cara yang tidak transparan dan tidak sesuai prosedur yang menunjukkan sikap arogan dari pejabat setempat.
Baca Juga: Spekulasi Selamat Ginting: Bulan Madu Politik Prabowo dan Gibran Diprediksi Bertahan Dua Tahun
Dikutip dari youtubenya, Rocky Gerung mengatakan “Kasus ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan kekuasaan terjadi di semua tingkatan baik itu di tingkat mikro maupun makro.”
“Walaupun ini masalah lokal dampaknya sangat besar karena berhubungan dengan prinsip keadilan,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menambahkan sikap responsif dari Presiden Prabowo terhadap kasus ini menjadi sangat penting.
Prabowo turun tangan memberikan perhatian terhadap masalah kecil ini menunjukkan bahwa pemerintahan sekarang lebih peduli terhadap masalah keadilan bahkan di level yang paling rendah sekalipun.
Keputusan ini menurut Rocky Gerung mencerminkan perbedaan karakter antara pemerintahan Prabowo dan pemerintahan sebelumnya.
Baca Juga: Prabowo Selamatkan Hak Petugas Damkar yang Laporkan Kasus Korupsi, Rocky Gerung: Ini Soal Keadilan