Bisnisbandung.com - Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memunculkan spekulasi liar di dunia politik.
Dalam youtube 2045 TV, Rinny Budoyo menyoroti bahwa status hukum Hasto berpotensi memengaruhi dinamika Kongres PDIP yang akan berlangsung setelah Lebaran 2025.
Menurut pengamat politik Rinny Budoyo jika Hasto ditahan hal ini dapat mengguncang konsolidasi internal PDIP.
Baca Juga: Rocky Gerung: Pencitraan Jokowi Jatuh Tersungkur, Pemujaan Selalu Ada Batasnya
"Hasto tidak akan bisa membela Ibu Mega dari serangan lawan politik," ungkap Rinny Budoyo.
Ia juga memprediksi bahwa penahanan Hasto akan membuat suara para kader di daerah lebih mudah diarahkan oleh kekuatan eksternal.
Bahkan Rinny Budoyo menyebut skenario ini bisa menjadi pintu masuk tekanan terhadap para pemimpin cabang partai untuk mengkhianati Megawati.
Rinny Budoyo menyebut Megawati sebagai simbol kokohnya demokrasi di Indonesia.
Namun tekanan yang muncul akibat kasus hukum ini dinilai sebagai bagian dari upaya menggoyahkan posisi PDIP sebagai penjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca Juga: Pemerintahan Prabowo Mengkhawatirkan, Eep Saefulloh: Indeks Peberantasan Korupsi Menurun
"Ini bukan perkara hukum biasa tapi bagian dari skenario besar penghancuran PDIP," tegasnya.
Ia juga menyinggung kemungkinan bahwa ada pihak tertentu yang mencoba melemahkan PDIP untuk mempersiapkan dominasi politik di tahun 2029.
Kongres PDIP mendatang dianggap sebagai momen krusial untuk menentukan masa depan partai sekaligus arah demokrasi Indonesia.
Menurut Rinny Budoyo kader PDIP di daerah kini menghadapi dilema besar.
Baca Juga: Connie Bakrie Bisa Dituntut, Ade Armando Meyakini Hasto Kristiyanto Bersalah di Kasus Harun Masiku