Bisnisbandung.com - Effendi Simbolon mantan politisi PDIP kembali memberikan komentar tajam terkait Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Dalam youtube kompas, Effendi Simbolon mengungkapkan pandangannya terkait dengan dinamika politik internal yang tengah berlangsung.
Serta Effendi Simbolon memberi kritik terhadap sikap yang diambil oleh Hasto dan Megawati.
Baca Juga: Panas! Publik Bereaksi Keras Pegawai BPJS Kesehatan Gunakan Asuransi Swasta, Pihak BPJS Buka Suara
Effendi Simbolon mengkritik keras tindakan Hasto Kristiyanto yang menurutnya terlalu fokus pada isu-isu etika dalam partai.
Sementara masalah yang lebih mendasar adalah masalah hukum yang belum terselesaikan.
Effendi Simbolon menyoroti bahwa Hasto yang selama ini dikenal sebagai sosok yang cukup vokal dalam mendukung kebijakan pemerintahan kini harus bertanggung jawab atas berbagai dinamika internal yang terjadi.
Effendi Simbolon menjelaskan "Masalah ini bukan sekadar masalah etika. Ini adalah masalah hukum yang harus diselesaikan."
"Jika benar ada masalah hukum maka seharusnya tidak hanya fokus pada etika melainkan harus bertanggung jawab secara hukum," ujar Effendi Simbolon.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Hasto, Yudi Purnomo Menduga Itu untuk Memastikan Keberadaan Tersangka
Lebih lanjut Effendi Simbolon menekankan bahwa Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya telah banyak membantu Hasto dan pihak-pihak tertentu di dalam PDIP selama ini.
"Setahu saya Pak Jokowi yang ikut menjaga Hasto. Jangan lupa selama ini tidak ada yang mempermasalahkan posisi Hasto dalam partai. Bahkan sampai periode pimpinan KPK yang lama, Hasto tetap aman," lanjut Effendi Simbolon.
Tidak hanya Hasto, Effendi Simbolon juga memberi sorotan terhadap Megawati Soekarnoputri yang dianggapnya terlalu fokus pada mempertahankan posisi partai tanpa melihat kritik dan aspirasi yang berkembang di kalangan rakyat.
Menurutnya PDIP perlu lebih membuka diri terhadap perbedaan pendapat dan bersikap lebih transparan dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada.
Baca Juga: Upaya Pengalihan Isu Jokowi Finalis Pemimpin Paling Korup, Terjadi Pengeledahan Rumah Hasto