Selain itu, ketimpangan juga membuat individu lebih fokus pada kebutuhan jangka pendek, sehingga mengesampingkan rencana jangka panjang.
Hal ini sering kali tercermin dalam perilaku seperti perjudian, meminjam dengan bunga tinggi, atau menunda perawatan kesehatan.
Menurut Anies, pembelajaran dari buku ini sangat relevan bagi Indonesia, mengingat ketimpangan di negara ini masih tinggi.
Ketimpangan tidak hanya terjadi antarwilayah, tetapi juga dalam akses pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya lainnya.
“Ketimpangan dapat memengaruhi kita semua, bahkan mereka yang sudah berada di bagian atas tangga sosial ekonomi,” ungkap Anies Baswedan.***
Baca Juga: Omong Kosong! Zulfan Lindan: Connie Terlalu Berlebihan Data Skandal Korupsi Elite Dibawa ke Rusia!