Menurut Todung Mulya Lubis situasi ini menjadi peringatan bagi para pemimpin masa depan Indonesia.
Todung Mulya Lubis mengatakan “Kita tidak bisa membiarkan catatan buruk ini terus terjadi. Pemimpin selanjutnya harus mampu mengembalikan kepercayaan publik dan memperbaiki sistem yang rusak.”
“Ini bukan sekadar soal korupsi tapi soal bagaimana menjaga demokrasi dan hak asasi manusia,” tutupnya.***