Menurut Todung Mulya Lubis situasi ini menjadi peringatan bagi para pemimpin masa depan Indonesia.
Todung Mulya Lubis mengatakan “Kita tidak bisa membiarkan catatan buruk ini terus terjadi. Pemimpin selanjutnya harus mampu mengembalikan kepercayaan publik dan memperbaiki sistem yang rusak.”
“Ini bukan sekadar soal korupsi tapi soal bagaimana menjaga demokrasi dan hak asasi manusia,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Koalisi Anies-Ahok di 2029, Ikrar Nusa Bhakti: Mimpi atau Kenyataan?
Jokowi Diolok Dunia, Rocky Gerung: Prabowo Diramal Jadi Tokoh Berpengaruh 2025
Erick Thohir Bantah Tekanan Mafia Bola di Balik Isu Pemecatan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong Mundur, Ini Deretan Prestasi Skuad Garuda yang Tak Terlupakan
Gaji Fantastis Shin Tae-yong, Berapa Sebenarnya Pendapatan Pelatih Timnas Indonesia?
Menkes Budi Gunadi Sadikin Pastikan Virus HMPV Belum Masuk Indonesia