Meski mendapat sorotan positif Rocky Gerung mengingatkan bahwa tugas berat menanti Prabowo.
Ia harus membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi kekuatan global tanpa mengorbankan prinsip demokrasi dan keberlanjutan lingkungan.
“Prabowo harus memastikan bahwa Indonesia tetap demokratis berbeda dengan Cina yang otoriter dan menjaga keadilan ekologi berbeda dengan pendekatan eksploitatif Rusia atau Cina,” kata Rocky Gerung.
Selain itu ia menyoroti pentingnya peran Menteri Luar Negeri dalam menopang visi global Prabowo.
Baca Juga: Zulfan Lindan Sebut Megawati Pemicu Sikap Emosional PDIP dalam Kasus Hasto Kristiyanto
“Diplomasi internasional harus ditangani dengan kecermatan tinggi agar tidak terjebak hanya pada satu blok kekuatan global,” jelasnya.
Rocky Gerung juga mengingatkan bahwa reputasi Prabowo di dunia internasional tidak bisa sepenuhnya terlepas dari warisan pemerintahan Jokowi.
Menurutnya publik internasional akan melihat apakah Prabowo mampu membawa perubahan nyata terutama dalam membersihkan citra buruk yang diwariskan Jokowi.
“Jika Prabowo tidak memutuskan hubungan dengan gaya kepemimpinan sebelumnya ia akan membawa beban politik masa lalu yang bisa menghambat reputasinya,” ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Pengacara Alvin Lim Dikabarkan Meninggal Dunia
Rocky Gerung menyebut bahwa 100 hari pertama pemerintahan Prabowo akan menjadi ujian penting.
Keberhasilannya tidak hanya diukur dari panggung global tetapi juga dari kemampuan menyelesaikan masalah domestik seperti inflasi, konflik agraria, dan ketegangan sosial.
“Publik berharap ada era baru yang benar-benar meninggalkan era lama. Jika Prabowo mampu membuktikan itu maka ia layak menjadi pemimpin global yang dihormati,” pungkas Rocky Gerung.***