nasional

Koalisi Anies-Ahok di 2029, Ikrar Nusa Bhakti: Mimpi atau Kenyataan?

Senin, 6 Januari 2025 | 17:00 WIB
Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti (dok youtube Ikrar Nusa Bhakti)


Bisnisbandung.com - Dua mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlihat duduk berdampingan dalam sebuah acara yang digelar di Balai Kota Jakarta.

Kebersamaan Anies-Ahok ini memunculkan berbagai spekulasi tentang kejutan politik yang mungkin akan terjadi dalam waktu dekat.

Pengamat politik Ikrar Nusa Bhakti menyebut bahwa Anies dan Ahok memberi sinyal akan menyampaikan pernyataan politik bersama pada Februari 2025. 

Baca Juga: Soroti Putusan MK, Zainal Arifin: Presiden Harus ‘Dipincangkan’ agar Tidak Cawe-Cawe Pilpres

Dikutip dari youtubenya, Ikrar Nusa Bhakti menjelaskan "Kalau benar terjadi ini akan menjadi kejutan besar. Bisa saja mereka membentuk kekuatan politik baru yang memberikan kritik konstruktif kepada pemerintahan Prabowo Subianto."

"Namun opsi lain adalah mereka menyampaikan pandangan bersama untuk menunjukkan solidaritas demi kemajuan bangsa," ujar Ikrar Nusa Bhakti.

Menariknya acara ini tidak dihadiri Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Ketidakhadirannya memicu spekulasi apakah Jokowi memilih merayakan malam Tahun Baru di Solo atau enggan bertemu Anies dan Ahok mengingat dinamika politik yang pernah terjadi.

"Ketidakhadiran Jokowi tentu menimbulkan tanda tanya apalagi hubungan beliau dengan Anies maupun Ahok sempat mengalami gesekan di masa lalu," lanjut Ikrar Nusa Bhakti.

Baca Juga: ACE HArdware Indonesia Kini berganti Nama Menjadi AZKO

Muncul spekulasi bahwa Anies dan Ahok tengah mempersiapkan langkah politik menuju Pemilu 2029.

Meski terdengar jauh kemungkinan ini tetap menarik dibahas.

Namun menurut Ikrar Nusa Bhakti banyak pihak yang meragukan keduanya bisa menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden mengingat perbedaan latar belakang politik dan budaya yang kental di Indonesia.

"Jika mereka maju bersama ini akan menjadi sejarah baru. Namun tantangannya berat terutama mengatasi sentimen yang masih dominan terkait suku, agama, dan latar belakang politik," kata Ikrar Nusa Bhakti.

Baca Juga: Jokowi Makin Terpojok di Mata Dunia, Rocky Gerung: Internasional Melihat dengan Tajam

Halaman:

Tags

Terkini