Pendekatan semacam ini dianggap kurang relevan terutama menghadapi bonus demografi pemilih muda pada 2029.
PDIP perlu melakukan reposisi narasi agar lebih inklusif dan sesuai dengan budaya politik santun yang disukai masyarakat.
Sebagai partai besar PDIP perlu menata kembali kekuatan internalnya.
Adi Prayitno menyarankan agar regenerasi dilakukan dengan mempertimbangkan keberlanjutan soliditas partai.
Baca Juga: Terjadi Banyak Polemik di Akhir Tahun, Rudy S Kamri Berharap 2025 Prabowo Mendengarkan Suara Rakyat
Megawati dapat diposisikan sebagai Ketua Dewan Pembina mirip dengan peran SBY di Demokrat sehingga suksesi kepemimpinan tetap berjalan mulus.
Menurut Adi Prayitno Kasus Hasto menjadi momen penting bagi PDIP untuk memperbaiki citra partai sekaligus mempersiapkan kongres besar yang menentukan masa depan kepemimpinan.***