Bisnisbandung.com - Kasus hukum yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memicu spekulasi soal suksesi di tubuh partai berlambang banteng tersebut.
Dalam YouTube +62 TV, pengamat politik Adi Prayitno memberikan analisis cerdas terkait masa depan Megawati pemimpin PDIP setelah Hasto tersandung kasus.
Adi Prayitno menyebutkan bahwa PDIP tengah bersiap menghadapi kongres besar pada 2025.
Baca Juga: Jokowi Jadi Finalis Pemimpin Paling Korup, Hersubeno: Berdampak Pada Pemerintahan Prabowo
Dalam kongres ini wacana regenerasi kepemimpinan partai kembali menguat.
Mengingat Megawati Soekarnoputri telah lama menyatakan keinginannya untuk mundur sebagai Ketua Umum.
Namun dinamika politik sebelumnya memaksa Megawati untuk tetap memimpin hingga hari ini.
Menurut Adi Prayitno regenerasi di PDIP akan tetap berpegang pada "sabda" Megawati bahwa penerus Ketua Umum harus berasal dari trah Soekarno.
Artinya hanya Puan Maharani atau Prananda Prabowo yang memiliki peluang besar untuk menggantikan posisi Megawati.
Baca Juga: Jokowi Jadi Finalis Pemimpin Paling Korup, Hersubeno: Berdampak Pada Pemerintahan Prabowo
Adi Prayitno menjelaskan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK memberikan tekanan besar bagi PDIP.
Partai harus segera mengambil langkah strategis termasuk menentukan pengganti Hasto sebagai Sekjen.
Posisi ini dianggap krusial karena figur yang dipilih dapat mencerminkan arah suksesi kepemimpinan di PDIP.
Adi Prayitno menyoroti gaya politik PDIP yang dinilai terlalu agresif dan konfrontatif.
Baca Juga: Dokter Tifa Sebut Jokowi ‘Koruptor Kelas Kakap’, Karena Menjadi Finalis Pemimpin Paling Korup Dunia