Bisnisbandung.com - Presiden RI Prabowo Subianto dengan tegas menepis kabar bahwa dirinya akan memaafkan koruptor tanpa syarat.
Dalam pidatonya Prabowo menyatakan bahwa bertobat saja tidak cukup.
Prabowo menegaskan para koruptor diwajibkan mengembalikan uang yang mereka curi.
Baca Juga: Setelah Hasto, Megawati Berpeluang Dipanggil KPK, Alifurrahman: Nampak Terlalu Jauh Politisasinya
Dikutip dari youtube kompas, Prabowo menjelaskan “Orang bertobat ya bertobat. Tapi kembalikan dong yang kau curi! Enak saja!”
“Sudah mencuri terus bilang bertobat tapi uangnya tidak dikembalikan. Tidak bisa begitu,” tegas Prabowo.
Pernyataan ini muncul di tengah sorotan publik soal pendekatan Prabowo terhadap korupsi.
Sebelumnya ia sempat menyampaikan bahwa pemerintah bersedia memberi kesempatan kepada koruptor untuk bertobat dan mengembalikan uang rakyat secara diam-diam tanpa harus mempublikasikan identitas mereka.
Baca Juga: Adi Prayitno: Pecah Kongsi PDIP dan Jokowi Tidak Pernah Diperediksi Siapapun
Prabowo mengatakan “Saya ingin memberi kesempatan kepada mereka yang merasa pernah mencuri dari rakyat. Kalau kau kembalikan apa yang kau curi mungkin kita maafkan.”
“Tapi kembalikan dulu, jangan hanya mengaku bertobat,” ujarnya saat kunjungan ke Mesir pada 18 Desember lalu.
Namun pidatonya di GBK menegaskan bahwa pengembalian uang rakyat adalah syarat mutlak.
Jika uang tersebut tidak dikembalikan,pemerintah akan mencari dan mengejar harta yang telah dirampas.
“Kasihan rakyat kita. Kembalikan uang itu sebelum kami mencarinya. Itu uang rakyat, bukan milikmu!” ucap Prabowo.
Baca Juga: Video Rahasia Hasto Ada Soal Kriminalisasi Anies, Hersubeno: Ini Menarik untuk Ditunggu