“Ini Jokowi, elit yang kemudian dibesarkan dan dilahirkan bahkan didukung waktu itu, gitu, oleh PDIP, tapi tumbuh di luar apa yang kemudian pegari skepartaian. Nah, ini yang dianggap akan terus menjadi momok,” papar Nyarwi Ahmad.
Disisi lain konsep yang disebut sebagai "jokowisme" ide dan pendekatan politik yang diasosiasikan dengan Jokowi masih memiliki daya tarik tersendiri, baik bagi para pendukungnya maupun para elit yang mempertimbangkan kekuatannya dalam konsolidasi politik.***
Baca Juga: Said Abdullah Tegaskan Hasto Tetap Sekjen PDI-P Meski Berstatus Tersangka oleh KPK